Kecelakaan maut terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022). Insiden itu melibatkan Mitsubishi Xpander dan angkutan kota (angkot). Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Dilansir , kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan terjadi bermula saat mobil Xpander keluar dari perumahan Kompleks Pesona Cibuereum. Dari hasil rekaman CCTV berdurasi 14 detik menunjukkan awal mula kecelakaan maut itu terjadi.
Mobil Xpander yang dikemudian oleh seorang ibu bernama Elizabeth Ho itu terlihat keluar dari kompleks perumahan dengan kecepatan tinggi. Bahkan, pada rekaman CCTV tampak seorang satpam yang tengah menjaga portal gerbang kaget saat melihat mobil Xpander melesat. Pada pukul 10.00.22 detik, mobil itu menabrak pembatas jalan keluar kompleks.
Lalu, pukul 10.00.25 mobil menghantam angkot jurusan Sukaraja Sukabumi yang tengah melintas di Jalan RA Kosasih dari arah Kota Sukabumi menuju Terminal Sukaraja. Dalam video itu, terlihat mobil angkot terbanting dan terpental ke sebelah kanan jalan hingga ringsek. Sementara mobil Xpander masih melaju dan menabrak ruko di Jalan RA Kosasih.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat, mengatakan kecelakaan terjadi karena mobil Xpander hilang kendali. "Angkot bergerak dari arah Sukabumi menuju Sukaraja, jadi saat melintas bersamaan Mitsubishi Xpander keluar dari Pesona Cibuereum Permai." "Namun karena hilang kendali, Xpander itu menabrak pas bagian tengah atau badan dari kendaraan angkot tersebut," katanya, dilansir .
Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia. Satu di antaranya meninggal di tempat dan dua lainnya meninggal dalam penanganan medis di rumah sakit. Adapun identitas korban tewas yakni Didin, pedagang cakue asal Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
"Berdasarkan pemeriksaan medis, satu orang meninggal dunia di tempat," ujar Jajat, dikutip dari Kemudian, Hapid Mulyana, sopir angkot asal Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Sementara satu korban meninggal lainnya adalah seorang penumpang yang belum diketahui identitasnya.
"Tiga jam setelah kejadian, dua orang (sopir dan penumpang) meninggal dunia saat dalam penanganan medis," tambahnya.